11:01 AM
Seni Budaya Belitung yang Luar Biasa

Paket Tour Belitung Murah 2021 Terpercaya | SENTOSA WISATA

Bepergian di Belitung memungkinkan Anda untuk melakukan lebih dari sekadar mengagumi keindahan alam. Daya pikat seni dan peradaban yang menarik dan berbeda dapat kita rasakan karena Belitung adalah rumah bagi orang-orang dari beragam agama dan kebangsaan, termasuk Melayu, Bugis, Tionghoa, dan lain-lain. Seni budaya lebih dari sekadar topik pembicaraan di Belitung. Meski berubah drastis, seni dan budaya Belitung tetap dilestarikan, bahkan ada yang dimasukkan dalam festival tahunan. Berikut ini hanya beberapa tempat wisata unik seni dan budaya Belitung yang bisa kita jumpai saat berlibur di Belitung.

Menyuguhkan Pesona Seni Budaya Belitung

Nirok Nanggok

Ritual Nirok-Nanggok cukup dikenal di Desa Belantu, Kemiri, di bagian selatan Pulau Belitung. Tradisi Nirok Nanggok telah berkembang menjadi budaya pedesaan di Belitung, di mana dipraktekkan selama musim kemarau yang panjang. Pada musim kemarau panjang, yang biasanya berlangsung dari Agustus hingga September, sungai-sungai di Belitung akan menyusut drastis. Mungkin ada beberapa ikan di sungai yang bisa ditangkap dari sini.

Orang-orang berkumpul di sepanjang sungai untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya dengan menggunakan peralatan seperti tirok (semacam tiang kayu dengan tombak yang ditempelkan di dasarnya) dan tanggok (sejenis jaring rotan kecil). Meskipun mungkin tampak hanya sebagai hobi memancing, ada serangkaian prosedur panjang yang harus diikuti sebelum aktivitas dapat dimulai.

Beberapa acara memiliki banyak fase suci dengan batasan ketat yang tidak boleh dilanggar. Pawai Nirok Nanggok dipimpin oleh seorang dukun setempat dan didampingi oleh kepala desa. Festival Nirok Nanggok bertujuan untuk menyatukan masyarakat sekaligus melestarikan adat istiadat setempat. Individu diizinkan untuk menangkap ikan, namun tidak semua ikan dapat diambil karena beberapa harus dikembalikan ke sungai untuk tujuan konservasi.

Maras Taun

Tidak diketahui kapan dan di mana peradaban Belitung dimulai. Ritus Maras Taun, di sisi lain, adalah tradisi Belitung yang terkenal. Setiap tahun, penduduk desa berkumpul di satu tempat untuk merayakan Taun Maras. Maras Taun dapat dilacak oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau posisi sosial ekonomi. Ketika Maras Taun dilaksanakan, prosedurnya akan diawasi oleh dukun atau kepala desa setempat. Saat itu, dukun setempat memimpin masyarakat dalam doa untuk perlindungan dan keselamatan dusun dan warganya. Maras Taun adalah upacara yang mirip dengan pembubaran sebuah kota di pulau Jawa, Indonesia.

Ritual Maras Taun dilakukan setahun sekali, setelah panen. Bersamaan dengan doa untuk keselamatan dan perlindungan, Maras Taun dibacakan untuk menunjukkan rasa syukur atas hasil panen. Ritual Maras Taun biasanya mencakup banyak pertunjukan, seperti doa pembukaan, Tepong-Taw Belitung, dan doa penutup. Anehnya, di Maras Taun, kita tidak hanya disuguhi kebaktian, tetapi juga beberapa kesenian tradisional Belitung seperti tari Sepen, Ngemping, dan tari Nutok-Lesong panjang. Anda yang berkunjung ke Belitung bisa bergembira karena ritual yang dulu dikenal dengan istilah meremas ini sudah menjadi tradisi tahunan.

Berkunjung ke Belitung dengan open trip hopping island belitung akan memudahkan Anda dalam merencanakan perjalanan yang aman dan menyenangkan.

Views: 145 | Added by: timseogaruda | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
avatar